Hallo readers.. sebelum masuk ke topik post kali ini, sebelumnya ada baiknya mengingat kembali apa itu kurs? pada post sebelumnya sudah pernah saya tuliskan mengenai kurs, disini akan dipersingkat dan diperjelas dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti. Jadi..
Kurs atau bisa disebut juga dengan Valuta Asing adalah perbandingan nilai mata uang negara. Pada bank devisa atau money changer ada 3 jenis kurs, yaitu:
1. Kurs Jual, adalah kurs yang ditetapkan oleh bank apabila bank menjual mata uang asing
2. Kurs Beli, adalah kurs yang ditetapkan oleh bank apabila bank membeli mata uang asing
3. Kurs Tengah, adalah kurs rata-rata yang dipatok antara kurs jual dan kurs beli.
Nah begitu sekilas review tentang kurs, lanjut mengenai topik. Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran kurs ada 6 yaitu:
1. Tingkat Inflasi
Apabila suatu negara mengalami inflasi, maka bisa diidentifikasikan bahwa harga barang mahal, maka untuk memenuhi kebutuhan akan barang/jasa negara tersebut akan melakukan kegiatan impor dari suatu negara. Kegiatan impor membutuhkan valuta asing atau kurs.
2. Tingkat Suku Bunga
Apabila suatu negara memberlakukan sistem bunga yang tinggi, maka orang-orang yang biasa memainkan valuta asing akan berdatangan untuk menginvestasikan uangnya, sehingga permintaan akan valuta asing akan menurun.
3. Tingkat Pendapatan dan Produksi
Semakin tinggi pendapatan yang diperoleh seseorang, maka akan semakin banyak kebutuhan barang/jasa yang diperlukan. Tidak semua barang/jasa tersebut dipenuhi dan diproduksi didalam negeri melainkan harus di impor dahulu.
4. Neraca Pembayaran Luar Negeri
Neraca pembayaran luar negeri mempengaruhi permintaan dan penawaran luar negeri.
5. Pengawasan Pemerintah
Pemerintah mempunyai kepentingan dalam pengaturan sirkulasi valuta asing, yakni sebagai berikut:
- kebijakan fiskal, yaitu kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk pengaturan tentang pajak seperti: bea impor dan bea ekspor.
-kebijakan moneter, yaitu kebijakan yang diambil oleh pemerintah didalam keuangan (moneter) seperti: uang ketat, uang longgar, dan devaluasi.
6. Perkiraan, Rumor, dan Isu Spekulasi
Disadari atau tidak berkembangnya rumor atau isu yang dihembuskan oleh spekulan valuta asing akan mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta asing di suatu negara.
Jadi, seperti halnya barang-barang dan jasa maka kurs valuta asing pun tergantung pada hubungan permintaan dan penawaran. Artinya, bila permintaan terhadap kurs valuta asing bertambah, maka kurs akan naik, demikian pula sebaliknya. Bila penawaran terhadap kurs valuta asing bertambah, maka kurs akan turun. Jadi, tinggi rendahnya kurs valuta asing tergantung permintaan dan penawaran. Dengan kata lain fungsi kurs itu akan mempengaruhi besarnya permintaan dan penawaran.
Harga valuta asing akan lebih mahal dari nilai nominal harga yang berlaku bila permintaan melebihi jumlah valuta asing yang ditawarkan.
Kegiatan ekspor-impor barang dan jasa dapat meningkatkan perminta valuta asing dari suatu negara. |
Dari manakah sumber permintaan akan valuta asing? Sumber permintaan valuta asing berasal dari impor barang/jasa suatu negara dan ekspor modal dan transfer valuta asing dari dan ke luar negeri.
Sekian tugas penulisan kali ini, semoga bermanfaat, see u on the next post yaa :)
Sumber:
https://books.google.co.id/books?id=YmOIewkhJZsC&pg=PT69&lpg=PT69&dq=faktor+yang+mempengaruhi+permintaan+dan+penawaran+kurs&source=bl&ots=cCj2SuwRMt&sig=_u9ROeIM1ht6ygQ1x-MIWmK-kbc&hl=id&sa=X&ei=OVyCVeypB6S5mwXT6IPgAQ&redir_esc=y#v=onepage&q=faktor%20yang%20mempengaruhi%20permintaan%20dan%20penawaran%20kurs&f=false
Tidak ada komentar:
Posting Komentar