Pengertian HAKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomi hasil suatu kreativitas intelektual. Obkjek yang diatur dalam hak kekayaan intelektual adalah karya-karya yang timbul atau lahir kerena kemampuan intelektual manusia.
Contoh-contoh HAKI tersebut seperti hak
cipta (copyright) dan hak paten (patent), hak desain
industri (industrial design), hak merek
dagang (trademark), hak penanggulangan praktik persaingan
curang (repression of unfair competition), desain tata letak sirkuit
terpadu (layout design of integrated circuit), dan hak rahasia
dagang (trade secret).
Berikut contoh kasus dalam kaitan HAKI:
-Apple Vs Samsung-
Dua raksasa smartphone, Apple dan Samsung yang selama ini terus bersengketa, akhirnya memutuskan untuk berdamai. Namun, syarat damai tersebut hanya berlaku di luar Amerika Serikat. Apple dan Samsung yang selama ini saling melayangkan tuntutan atas hak paten, pada Selasa (5/8/2014) diberitakan situs Bloomberg mengeluaran pernyataan bersama untuk membatalkan tuntutan mereka di negara-negara selain Amerika Serikat.
"Apple dan Samsung sama-sama setuju untuk membatalkan semua proses hukum antar-kedua perusahaan di luar AS," demikian ujar Apple dalam sebuah pernyataan.
"Persetujuan ini tidak termasuk hal persetujuan lisensi, perusahaan tetap melanjutkan kasus yang sedang berjalan di AS," imbuh mereka.
Dengan demikian, proses hukum antar-keduanya yang berlangsung di Australia, Jepang, Korea Selatan, Jerman, Belanda, Inggris, Perancis, dan Italia akan dihentikan. Sementara tuntutan yang berlangsung di pengadilan Amerika Serikat tetap dilanjutkan.
Saat ini, Apple mengajukan tuntutan bahwa Samsung telah meniru desain iPhone milik mereka. Sementara, Samsung menuduh Apple telah menggunakan bagian dari teknologi transmisi nirkabelnya tanpa izin.
Kasus keduanya belum mendapatkan keputusan final dari pengadilan, sementara hakim yang menangani kasus tersebut telah berkali-kali menyarankan agar keduanya menyelsaikan masalah tersebut secara damai, di luar pengadilan.
Kabar baru dari perkembangan Samsung Vs Apple ini yaitu Apple dan samsung kembali bertemu di penadilan. Kedua perusahaan raksasa TI tersebut kembali meributkan soal hak paten pada gadget yang mereka gunakan. Walau banyak yang merasa jenuh mengikuti perkembangan persidangan keduanya, di sisi lain, kasus ini memiliki daya tarik tersendiri.
Daya tarik tersebut berasal dari sejumlah dokumen yang diajukan di persidangan sebagai barang bukti atau pendukung. Dokumen-dokumen tersebut, baik berasal dari Apple maupun Samsung, menguak sejumlah fakta yang selama ini belum pernah terungkap ke publik.
Fakta-fakta tentang strategi dan teknologi yang dimiliki kedua raksasa TI tersebut kini menjadi bumbu-bumbu yang membuat persidangan makin menarik untuk diikuti
Analisis:
Dalam
persidangan tuntutan hak paten Apple terhadap Samsung salah satu agendanya
adalah mendengarkan pendapat dari pihak Samsung. Menurut mereka, kesuksesan
Samsung dicapai karena strategi pemasaran, bukan meniru Apple. Salah satu saksi
yang dihadirkan oleh Samsung pada sesi dengar pendapat tersebut adalah mantan
CEO Samsung Mobile US Division, Dale Sohn. Menurut Sohn, momentum kesuksesan
Samsung di AS dimulai pada tahun 2011 berkat perubahan strategi yang dilakukan
Samsung, bukan meniru desain produk Apple, dengan menggandeng operator telepon
seluler dalam hal pemasaran produk-produknya. Mengikuti perseteruan Apple dan
Samsung di pengadilan bisa jadi hal yang melelahkan. Mungkin hal itu juga yang
dirasakan kedua pimpinan perusahaan masing-masing. Kini, keduanya sepakat untuk
melakukan mediasi sebelum kembali bersidang, tapi jika kesepakatan tak
tercapai perseteruan mereka akan tetap dibawa ke persidangan. Banyak
pengamat yang meyakini hak tersebut akan berulang. Apple dan Samsung akan sulit
menemui kata sepakat, dan akan kembali ke persidangan.
Kelompok 5:
1. Irfan Nur Muhajirin (25214445)
2. Latifah Aini (25214997)
3. Tri Shelvy Agustina (2A214847)
Kelas : 2EB09
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar