Rabu, 08 April 2015

EKONOMI INDONESIA DI DUNIA



PEREKONOMIAN INDONESIA DI DUNIA..

Hallo readers, pada post kali ini saya ingin menulis sedikit tentang Kondisi Perekonomian Indonesia dalam dunia. Indonesia diproyeksikan berada di urutan 21 dalam jajaran 29 negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada 2013 dan 2014 dalam Laporan Semi Tahunan Bank Dunia mengenai Prospek Ekonomi Global. Sebagian besar negara yang masuk daftar ini tergolong frontier markets (negara berkembang) yang memiliki PDB sangat rendah.

Rincian ke 29 negara tersebut antara lain, 16 negara di Afrika, 7 negara di Asia Tenggara, 3 negara di Asia Tengah, 2 negara di Amerika Latin dan satu Negara di Timur Tengah.

Peringkat pertama diduduki oleh Irak dengan proyeksi pertumbuhan PDB 13,1 persen pada 2013 dan 11 persen pada 2014. 90 persen pendapatan pemerintah Irak berasal dari ekspor minyak bumi. Peringkat kedua diduduki oleh Sierra Leone yang mengandalkan industri pertambangan dan permata. Dua raksasa ekonomi dunia, Cina dan India masing-masing berada di peringkat ketiga dan kesebelas dalam daftar ini.

Perekonomian Indonesia sendiri diperkirakan tumbuh 6,5 persen pada 2013 dan 6,3 persen pada 2014. Bank Dunia menilai sektor keuangan Indonesia tumbuh dengan cukup baik dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pada 2012, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6 persen sementara target pemerintah Indonesia ekonomi tumbuh 6,5 persen.

Berdasarkan data World Bank dari The 2011 International Comparison Program (ICP), berikut data share (persentase) perekonomian negara terbesar di dunia.

1. United States (AS) 17,1 %
2. China 14,9 %
3. India 6,4 %
4. Japan 4,8 %
5. Germany 3,7 %
6. Russian Federation 3,5 %
7. Brazil 3,1 %
8. France 2,6 %
9. United Kingdom 2,4 %
10. Indonesia 2,3 %
11. Italy 2,3 %
12. Mexico 2,1 %
13. Spain 1,6 %
14.Korea, Rep. 1,6 %
15.Canada 1,6 %
16.Saudi Arabia 1,5 %
17.Turkey 1,5 %
18.Iran, Islamic Rep. 1,4 %
19.Australia 1,1 % 

20.Taiwan, China 1 %

Dan pada tahun 2015 ini Laporan Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2 %. Hal ini disebabkan akibat melemahnya pertumbuhan investasi dan ekspor Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat juga mengakibatkan turunnya hatga-harga sejumlah komoditas Indonesia, selain juga memperkecil hadirnya peluang-peluang baru. Namun estimasi pertumbuhan yang mengecil ini dapat berbalik arah bila investasi pada 2015 ini dapat meningkat.

Tantangan lain yang harus dibenahi yaitu deficit neraca berjalan berkurang, yakni di angka USD 6,8 milyar atau 3,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan ketiga tahun ini. Penurunan secara bertahap diperkirakan akan terus berlangsung, dan defisit neraca berjalan diperkirakan mencapai 2,8 persen pada tahun 2015.

Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memberi dampak kepada inflasi, namun dampak tersebut bersifat sementara. Inflasi diperkirakan akan mencapai 7,5 persen pada tahun 2015.

Untuk menurunkan defisit fiskal pembelanjaan APBN harus diatur dengan baik dalam berbagai bidang termasuk pelayanan kesehatan, jaminan sosial, dan infrastruktur. Disamping itu adanya relokasi anggaran penghematan fiskal dari kenaikan harga BBM bersubsidi ke sektor-sektor tersebut juga dapat mempercepat upaya pengentasan kemiskinan. Pasalnya hingga saat ini tingkat kemiskinan nasional masih berada pada angka 11, 3 persen dan diproyeksikan penurunannya akan melambat seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.



Pengertian GDP
 
GDP suatu negara dapat didefinisikan sebagai total nilai penjualan barang dan jasa suatu negara dalam setahun. Jadi dalam skala yang lebih kecil, misalnya sebuah toko handphone, maka GDP dari toko handphone tersebut adalah omset total nilai penjualan handphone (barang) dan servis handphone (jasa) dalam setahun. Namun dalam skala ‘Negara’ maka produk berarti semua barang yang dijual / dihasilkan di negara tersebut, dari minyak mentah, kelapa sawit, kopra, bahan mentah, bahan setengah jadi, sepatu, alat pancing, pesawat terbang sampai tusuk gigi. Sedangkan untuk jasa, mencakup dari jasa servis mobil, pijat refleksi di salon kecantikan, sampai jasa transaksi keuangan.

PDB 20 Negara Terbesar di Dunia

No.
Negara
Jumlah (US$ Miliar)
1
Amerika Serikat
14.119
2
Jepang
5.069
3
China
4.985
4
Jerman
3.330
5
Prancis
2.649
6
Inggris
2,174
7
Italia
2.112
8
Brazil
1.573
9
Spanyol
1.460
10
Kanada
1.336
11
India
1.310
12
Rusia
1.231
13
Australia
924,8
14
Meksiko
874,8
15
Korea Selatan
832,5
16
Belanda
792,1
17
Turki
614,6
18
Indonesia
540,3
19
Swiss
491,9
20
Belgia
471,2
Sumber : Bank Dunia







Sumber :
http://www.worldbank.org/in/news/press-release/2014/12/08/indonesia-to-grow-by-5-2-percent-in-2015-world-bank-report
https://ugm.ac.id/id/berita/9598-bank.dunia.prediksikan.pertumbuhan.ekonomi.indonesia.2015.capai.52.persen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar