Rabu, 29 April 2015

PENDAPATAN NASIONAL.

PENDAPATAN NASIONAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Hallo Bloggers!

Dalam tugas kali ini saya ingin berbagi pengetahuan sedikit tentang kondisi ekonomi Indonesia khususnya dalam Pendapatan Nasional dan ruang lingkupnya. Jadi sampai saat ini kondisi ekonomi Indonesia belum dapat dikatakan maju atau dikelola dengan baik karena masih terdapat masalah-masalah seperti kemiskinan dimana-mana, bahan pokok naik, pengangguran, kesenjangan sosial, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Padahal jika dilihat dari fungsinya Kondisi perekonomian merupakan dimensi penting dalam penyelenggaraan kebijakan Negara untuk dapat dicapai secara optimal. Kondisi perekonomian sering menjadi indikator kualitas suatu Negara.

Kita mulai dari pengertian dan materi mengenai  Pendapatan Nasional..

PENDAPATAN NASIONAL

Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris . Kinerja perekonomian dari suatu Negara dalam periode tertentu dapat diukur melalui satu indikator penting yakni Pendapatan Nasional. Pendapatan Nasional mencerminkan terjadinya alokasi yang efisien secara makro yang merupakan nilai output nasional yang dihasilkan oleh sebuah perekonomian pada suatu periode tertentu.

Pendapatan Nasional merupakan nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu sistem produksi dalam suatu Negara dalam kurun waktu tertentu biasanya selama satu tahun.
Sebelum konsep GNP ditemukan, kondisi atau kinerja suatu perekonomian sulit dipastikan. GNP mengukur 2 hal secara bersamaan yaitu total pendapatan semua orang untuk membeli barang dan jasa dalam perekonomian, serta total pengeluaran untuk menghasilkan barang dan jasa selama 1 tahun tertentu.

Untuk suatu perekonomian secara keseluruhan, pendapatan pasti sama dengan pengeluaran.

Metode Perhitungan Pendapatan Nasional ada  3 :
  1.  Pendekatan produksi (production approach) pendapatan nasional dihitung berdasarkan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan dari masing-masing sektor ekonomi pada periode tertentu.
  2. Pendekatan pendapatan (income approach) pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan pendapatan masing-masing faktor produksi pada tahun tertentu.
  3. Pendekatan pengeluaran (expenditure approach)pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan pengeluaran dari masing-masing pelaku ekonomi pada periode terentu (1 tahun).  

Pendapatan Nasional mencakup beberapa komponen yang saling berkaitan yang terdiri atas:

1. Gross Domestic Product/ GDP (Produk Domestik Bruto/ PDB)
yakni nilai perkiraan total dari nilai mata uang yang diproduksi suatu negara pada tahun tertentu, termasuk sektor jasa, penelitian, dan pengembangan. Itu berarti jumlah dari semua produksi industri, pekerjaan, penjualan, bisnis dan aktivitas sektor jasa di negara tersebut. 

PDB = C + I + G (X-M)

2. Gross National Product/ GNP (Produk Nasional Bruto/ PNB)
Secara umum, PNB berarti total semua produksi bisnis dan sektor jasa industri di suatu negara ditambah keuntungan pada investasi luar negeri. Dalam beberapa kasus PNB juga dihitung dengan mengurangi keuntungan modal dari negara asing atau perusahaan yang diperoleh di dalam negeri. 

GNP = GDP + Pendapatan Faktor Produksi 

3. Net National Product/ NNP (Produk Nasional Neto)
NNP adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal .

NNP = PNB - Depresiasi

4. Net National Income/ NNI (Pendapatan Nasional Neto)
Adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.

NNI = GNP - Depresiasi - Pajak tidak langsung

5. Personal Income/ PI (Pendapatan Perseorang)



PI = NNI - (Laba ditahan + pajak perseorangan + iuran jaminan sosial + transfer payment)

6. Disposable Income/ DI (Pendapatan Siap Dibelanjakan) 

DI = PI - Pajak Langsung

Jadi dari penjelasan tentang pendapatan nasional kita buat urutan akan terlihat seperti di bawah ini:


GDP > GNP > NNP > NNI > PI > DI

Perbedaan GDP dengan GNP

GDP atau PDB (Produk Domestik Bruto) adalah jumlah output total yang dihasilkan dalam batas wilayah suatu negara selama satu tahun. 

Contoh : Mobil-mobil yang dihasilkan oleh FORD (perusahaan milik Amerika) dari pabrik yang berada di Inggris masuk ke dalam GNP Amerika Serikat, tapi tidak masuk ke dalam GDP  Amerika Serikat. Sebaliknya masuk dalam GDP Inggris, tapi tidak masuk dalam GNP Inggris. 

Sampai saat ini GNP dan GDP merupakan ukuran produksi nasional yang paling sering digunakan.

Berikut saya lampirkan perbandingan pertumbuhan GDP untuk tahun 2015 setiap Negara. Grafik diambil dari sumber yang terpecaya.





Dan lampiran yang kedua adalah gambaran proyeksi ekonomi Indonesia.

 



Sumber:










Tidak ada komentar:

Posting Komentar